Pengertian, Struktur, dan Peranan Atmosfer



Atmosfer
Atmosfer (lapisan udara atau gas) susunan lapisan tmosfer atmosfer berasal dari kata “atmo” yang berarti udara dan “sfera” yang artinya lapisan. Jadi intinya atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Bumi terdir dari beberapa benda padat (lithosfer), bendacair (hidrosfer), dan benda gas (atmosfer). Ketiga-tiganya sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainya.
Adapun bahan penyusun atmosfer, diantaranya:

  • Volume Gas sebesar 96 %, sisanya adalah cairan (aerosol)
  • Cairan, siklus hidrologi dan terdapat pada lapisan bawah
  • Padatan, partikel halus yang terperangkap dari permukaan (aerosol) yang terdiri dari debu, kristal garam, abu, asap dan mikroorganisme

 Atmosfer ini disusun dari beberapa gas, diantaranya N2 (Nitrogen), O2 (Oksigen), Ar (Argon), Ne (Neon), He (Helium), Kr (Krypton), Xe (Xenon), H2 (Hidrogen), dan lain sebaginya.
Bagaimana cara menahan Nitrogen supaya tidak cepat menguap, yaitu bila saat pemberian pupuk seperti pupuk urea cepat-cepatlah ditutup kembali dengan tanah, dan adanya mikroorganisme yang dapat menahan nitrogen supaya tidak cepat menguap.
Struktur Lapisan Atmosfer:


  1. Sebagian besar menyebar dibagian dekat permukaan 
  2. 50 % massa penyebaran di bawah ketinggian 5,5 – 5,6 
  3. 99,9 % massa total telah mencakup hingga 40 Km 
  4. Puncak atmosfer relatif sulit ditentukan

Lapisan Atmosfer diantaranya:

Troposphere
  1. Tebal lapisan 8 Km (Kutub), 16 Km (Tropik) dengan ketinggian 0 Kmsampai 12 km dari permukaan air laut 
  2. Setiap kita naik 100 meter suhu udara akan turun sebesar 0,5° Csampai 0,64°C dan sebaliknya kalau kita turun 100 meter suhu udara juga akan turus sebanyak 0,5° C sampai 0,64° C
  3.  Tekanan permukaan 1013,2 mb.


Stratosphere
  1. Permukaan bumi ini memiliki ketinggian dari 12 Km sampai 50 Km dari atas permukaan air laut. 
  2. Terbagi atas 3 wilayah diantaranya 12 – 20 Km bagian bawah (isotermis) suhunya tidak terlalu mencolok, 20 – 35 Km bagian tengah (inversi) dimulainya perubahan suhu, 35 – 50 Km bagian atas (inversi kuat) signifikan perbedaan suhunya.
  3.  Tidak ada dinamika (terbulensi dan sirkulasi). 
  4. Konsentrasi gas NO3 tinggi.
Lapisanini juga sangat penting bagi kehidupan karena pada lapisan ini tempat berkumpulnya Zat ozon dari situ lapisan ini dinamakan zone leyer . fungsi lapisan ozon ini adalah melindungi bumi dari pengaruh langsung sinar ultaviolet. Sinar sinar ultraviolet ini sangat panas bahakan jika langsung terkena di permukaan bumi bisa hangus terbakar.

Mesophere
  1. Berketinggian 50 Km sampai 80 Km dari atas permukaan air laut. 
  2. Daerah penguraian O2 menjadi atom O. 
  3. Manfaat dari lapisan mesosfer adalah dapat memantulkan gelombang radio dan televisi (gelombang VHF dan UHF). Sehinga kita dapat mendengarkan radio dan menonton televisi.

Termosphere
  1. Lapisan termosfer adalah lapisan yang panas. 
  2. ketinggian antara 80 Km sampai 700 KM dariatas permukaan air laut. 
  3. Di lapisan ini terjadi kenaikan suhu yang sangat siknifikan karena adanya pengaruh radiasi sinar X dari ultraviolet. Pada lapisan termosfer juga terjadi ionisasi, yang menyebabkan terkumpulnya proton dan elektron sehingga lapisan ini juga disebut lapisan ionosfer.

Exosphere
Pada lapisan ini suhu bisa mencapai 2.200°c. Merupakan batas antara atmosfer bumi dengan angkasa luar.

Fungsi Atmosfer, diantaranya:
  • Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. 
  • Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi 
  • Menyediakan okisgen dan karbon dioksida. 
  • Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.

Peranan Atmosfer, diantaranya:
  • Sebagai penyangga (buffer) suhu di permukaan bumi. Gas dan uap air pada atmosfer menyerap dan meneruskan atau memantulkan radiasi yang diterimanya. Proses buffering ini membantu menjaga stabilitas suhu di bumi agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Tanpa atmosfer, suhu pada siang hari lebih dari 93° C dan pada malam hari dapat mencapai -184° C.
  • Sebagai penyaring (filter) terhadap radiasi sinar matahari yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon (O3) membantu menahan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kanker kulit pada manusia bahkan dapat mematikan bagi kehidupan di permukaan bumi..
  • Sebagai sumber gas-gas penting yang digunakan dalam proses kehidupan. Contohnya oksigen (O2) yang yang digunakan dalam respirasi manusia dan makhluk hidup lain di permukaan bumi. Juga gas karbon dioksida (CO2) dan nitrogen (N2) yang sangat diperlukan tumbuhan dalam proses fotosintesis.
  • Pengatur kelestarian proses cuaca dan iklim di bumi. Sebagian daur hidrologi yang sangat berpengaruh bagi cuaca dan iklim di bumi berlangsung di atmosfer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondisi Dan Perubahan Iklim di Indonesia Saat Ini

Pengertia, Perbedaan, Unsur-Unsur, Pembagian Kawasan Iklim dan Cuaca